By : Masashi kishimotoMalam yang tenang, Sasuke telah sampai di tempat
yang sudah tak asing lagi, Konoha. Bersama dengan
Suigetsu, Juugo, dan Orochimaru, mereka
berempat telah masuk kawasan desa. Dan tinggal
beberapa langkah lagi, Sasuke akan sampai di
tempat tujuannya.
Tak lama setelah sampai, mereka merasakan suatu
chakra yang aneh. "Chakra ini ... Apa ini
sebenarnya?" pikir Suigetsu. "Mereka semua dapat
merasakan chakra ini meski mereka bukan tipe
sensor." pikir Orochimaru, "Ini adalah ..."
"Ayo jalan." Sasuke tak peduli tak terus melangkah,
"Bawa kami ke sana, Orochimaru." ucapnya. "Huh,
ini bahkan tak mengganggunya sama sekali." pikir
Orochimaru, dan perjalanan merekapun berlanjut.Kembali ke medan perang, semangat Naruto telah
kembali. Berkat Hinata, semua keraguannya
menghilang. Naruto bahkan telah kembali ke mode
Bijuu. Naruto dan Hinata berpegangan tangan, dan
sesuatu yang mengejutkan terjadi. Tubuh Naruto
diselimuti oleh chakra Kyuubi. Dan tak hanya
dirinya, chakra itu juga menjalar ke Hinata.
Hinata kaget, begitu pula dengan Madara, Obito, dan
para shinobi aliansi. "I-Ini ... Kyuubi ... Bukan, ini
Chakra Naruto!" pikir Shi.
"Aku telah mengubah chakraku dan
menyerahkannya padamu, Naruto." ucap Kyuubi di
alam bawah sadar Naruto. "Yah, aku mulai bisa
menggunakannya, ayo kita lakukan bersama-
sama, Kurama!!" seru Naruto.
"Shinobi dari klan Nara itu ..." Kyuubi memikirkan
Shikaku, "Dia menganalisa kemampuan mengirim
chakraku dengan sangat baik." pikirnya. "Maaf
karena sudah membuatmu lama menunggu. Untuk
sekarang, beberapa kagebunshin sepertinya akan
baik-baik saja." ucapnya.
"Wow, Naruto memegang chakra ini ..." pikir
kagum Hinata.
"Kagebunshin no Jutsu!!" Naruto menciptakan tiga
bayangan, kemudian menyebar mereka ke berbagai
penjuru medan perang. Bayangan-bayang an
Naruto menghampiri para shinobi. "Cepatlah, ini
masalah waktu, Naruto!" ucap Shikamaru.
"Ya, maaf sudah membuat lama menunggu!"
Naruto meraih tangan Shikamaru, dan kemudian
tubuh Shikamaru diselimuti oleh chakra Kyuubi.
Wow. "Chouji, Ino!!" Naruto juga mengalirkan
chakra tersebut ke tubuh Ino dan Chouji."Y-Yah!!"
"I-Ini ... Kalorinya ..." Chouji kaget, tubuhnya
diselimuti chakra dan lemaknya kembali seperti
semula. "Hei Chouji, kau menjadi gemuk lagi!" ucap
Ino.
Tak hanya mereka, seluruh shinobi aliansi diberi
chakra Kyuubi secara cuma-cuma oleh Naruto.
Dengan beberapa bayangan, proses transfer bahkan
menjadi semakin cepat dan efisien. Para shinobi
mendapat chakra kyuubi, dan dengan ini aliansi
seolah memiliki ribuan Kyuubi.
"Si bocah Naruto itu .... Dia ingin membagikan
chakra pada mereka semua!?" Madara kaget.
"Hakke Kuushou!!" Hinata menyerang salah satu
ekor Juubi yang hendak menyerangnya dengan
jurusnya, tentunya ditambah chakra yang telah
Naruto berikan. Dan hasilnya, wow, serangan Hinata
menjadi begitu kuat. Ekor Juubi bahkan berhasil
dipentalkan.
"Ke-kekuatan ini, begitu besar!" pikir Hinata.
"Dia melakukan itu hanya dengan serangan
Kuushou?"
"Gadis kecil itu menjadi kuat setelah menerima
chakra dari Naruto." pikir Madara.
----- Flashback sesaat sebelum bijuudama Juubi
menghancurkan Markas Pusat-----
"Kalian mengerti strateginya, kan? Pertama-tama,
Ino-Shika-Chou! " ucap Shikaku. Shikamaru lalu
bertanya, "Bagaimana kalau strateginya tidak
berhasil?"
"Tetaplah hidup dan pandu mereka semua dengan
kemampuanmu sendiri, Shikamaru." ucap Shikaku.
Shikamaru kaget. Tentu saja, siapapun akan kaget
saat mendapat kepercayaan sebesar itu. "Markas
pusat akan segera lenyap." ucap Inoichi.
"!!" Shikamaru memasang tampang sedih, namun
tak bisa berbuat apa-apa selain apa yang ayahnya
percayakan. Dan saat itu, bayangan masa lalu
terlintas.Saat itu, Shikamaru sedang bermain Shogi dengan
ayahnya. Dan saat itu pula, Shikaku berkata. "Heh,
sebagai seorang ayah, satu-satunya yang bisa
kulakukan hanyalah bermain shogi denganmu, tak
ada hal lain."
Kemudian Shikamaru menjawab, "Itu saja sudah
cukup."
Shikaku kaget. "Aku sudah tumbuh, dengan melihat
punggungmu."
"Hah ..." Shikaku lega setelah mendengar hal itu.
Sama seperti Shikamaru, Ino juga mendapat pesan
dari ayahnya. "Ino ... Kamu tumbuh seperti Bush
Clover, bunga ungu yang merupakan simbol dari
klan Yamanaka."
"Cinta yang positif, kan?"
"Itu bukanlah satu-satunya arti." ucap Inoichi, "Apa
yang paling aku banggakan sebagai ayahmu adalah,
perasaanmu terhadap teman-temanmu. Sampai
akhirnya, kau mampu mekar menjadi secantik Bush
Clover."
"Hiks ..." Ino meneteskan air mata. Namun kini, hal
itu sudah berlalu, dan apa yang menunggu didepan
adalah pertarungan.
Sat! Shikamaru dan Ino melancarkan jutsunya. Ino
mengunci target, yang mengarah entah ke Obito,
atau langsung ke Juubi. Namun yang pasti, Ino
berhasil, "Aku berhasil masuk!" ucapnya.
"Cih, ini lagi?" pikir kaget Obito.
"Uwaaaahhh!!!" Chouji mengangkat ekor Juubi.
Dengan tenaganya, ditambah kekuatan yang Naruto
berikan, Chouji benar-benar hebat. Selanjutnya,
Shikamaru mengikat bayangan Juubi, membuat
pergerakannya terhenti.
"Terus menerus, dan sekarang jutsu pengikat
bayangan klan Nara." ucap Madara.
"Jangan meremehkan, klan Nara!!" tak hanya
Shikamaru, anggota klan Nara lainnya juga
membantu. Dengan bantuan chakra Naruto,
kekuatan mereka menjadi berlipat-lipat. "Bagus, kita
berhasil menghentikannya , Ino!"
"Ukkh ..." Ino sudah kelelahan. "Apa kau baik-baik,
saja!?" Kiba memapahnya. "Ya ..." jawab Ino.
Di sisi lain, "Neji!!!" Lee menangis, ia menghampiri
tubuh Neji dan tak kuasa membendung
kesedihannya. "Jangan menangis, Lee ..." ucap guru
Gai. "Lee, selama kau mengingat perasaan Neji, dia
akan terus hidup di dalam diri kita."
Untuk sekedar diketahui, ternyata belum semua
shinobi dialiri chakra kyuubi oleh Naruto. Misalnya
saja Lee, guru Gai, Tenten, Kakashi ...
"Huh, aku akan mengajarkan kalian sesuatu ..."
Obito berteriak, "Apa yang membuatku terus hidup
sejauh ini, itu juga mampu menciptakan kutukan
yang kuat!!"
"Naruto ..." Kakashi berbicara pada Naruto, "Aku
memberitahumu kalau aku tak akan membiarkan
temanku mati. Itu juga merupakan sesuatu yang
ingin kuyakinkan pada diriku sendiri. Tapi, ada begitu
banyak teman yang tak tak bisa kulindungi sejauh
ini. Itulah kenapa tiap kali aku berjanji untuk
melindungi mereka, aku harus berhadapan dengan
kenyataan saat aku tak bisa melakukannya. Kau
harus mengambil luka itu bersamamu selamanya."
"Itulah kenapa kita yang akan menahannya ...
Kita adalah ninja!" ucap Naruto. Sebagai catatan, kata
Ninja dapat berhati bersembunyi atau menahan.
"Aku tak akan pernah melupakannya. Dan
ngomong-ngomong , luka itu berarti kalau
temanku masih berada di dalam diriku. Teman sejati
bukanlah apa yang kuciptakan di dalam mimpi agar
dia tak bisa terluka. Itu hanya akan menghapus
teman yang sebenarnya. Mungkin apa yang kau
katakan memang kutukan. Tapi, aku tidak peduli.
Aku akan tetap menjaga Neji di sini!" Naruto
menunjuk dadanya dengan kepalan tangan. To be continued...!!